Pada tanggal 9 September 2016, stasiun-stasiun seismik di hampir seluruh dunia kembali kedatangan sinyal seismik yang tidak biasanya. Sinyal dari aktivitas seismik tidak biasa ini (unusual seismic event) ini ternyata bersumber dari wilayah Korea Utara. Berdasarkan kemiripan dengan sinyal-sinyal serupa yang telah terjadi beberapa kali sebelumnya, disimpulkan bahwa kejadian ini merupakan ujicoba nuklir bawah tanah Korea Utara yang ke-5 (atau ke-6).

Kemiripan sinyal seismik tidak biasa 9 September 2016 dengan ujicoba nuklir Korea Utara sebelumnya pada salah satu stasiun jaringan NORSAR (Sumber: NORSAR)
The Preparatory Commission of the CTBTO (Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization) telah mencurigai dan telah merilis pernyataan resmi tentang dugaan ujicoba nuklir Korea Utara yang ke-5 ini.
Deteksi otomatis awal dari sistem CTBTO menunjukkan kejadian seismik terjadi tanggal 9 September 2016 pukul 00:30 UTC. Sebanyak 25 stasiun seismik CTBTO berkontribusi terhadap hasil deteksi awal. Pertama kali kejadian diestimasi bermagnitudo M 5,0, sedikit lebih besar dari kejadian yang terdeteksi tanggal 6 Januari 2016. Lokasi kedua kejadian tahun 2016 ini sangat mirip.
Seharusnya sinyal radioaktivitas telah dirilis dari kejadian ujicoba ini, khususnya dalam bentuk gas mulia radioaktif Xenon. Tetapi untuk pendeteksian, diperlukan waktu untuk gas radioaktif tersebut untuk berpindah melalui atmosfer menuju salah satu stasiun radionuklida CTBTO yang kemudian mendeteksi dan dianalisis. Hasilnya diharapkan dapat terwujud dalam beberapa hari hingga minggu. Dalam kejadian ujicoba tahun 2013 contohnya, Xenon dapat terdeteksi dalam sekitar 55 hari setelah kejadian.
Hasil awal temuan teknis CTBTO menunjukkan kejadian September 2016 berlokasi di sekitar 0,46 km sebelah timur laut kejadian tanggal 6 Januari 2016.
Kelompok Seismologi University of Science and Technology of China (USTC) telah merilis beberapa hasil pengolahan data dan analisis dari kejadian seismik ini. Mereka mengkonfirmasi bahwa kejadian seismik tak biasa tanggal 9 September 2016 merupakan ujicoba nuklir. Ujicoba nuklir terjadi pada tanggal 9 September 2016 pada pukul 00:30 UTC atau pukul 09:00 waktu lokal. Lokasi sumber yang presisi dari kejadian seismik ini yaitu pada koordinat 41.2985 Lintang Utara, 129.078 Bujur Timur. Daya ledak nuklir diestimasi sekitar ~ 17,8 +/- 5,9 kt. Tingkat kepresisian geografis lokasi ini yaitu 110 meter.

Hasil analisis lokasi ujicoba nuklir Korea Utara 9 September 2016 dari kelompok seismologi USTC (Sumber: http://seis.ustc.edu.cn/en/)
Ujicoba nuklir 9 September 2016 dan tiga ujicoba sebelumnya yaitu 6 Januari 2016, 12 Februari 2013 dan 25 Mei 2009 berlokasi di wilayah yang terpisah hanya beberapa ratus meter dan berada di bawah gunung yang sama. Dilihat dari estimasi daya ledak nuklirnya, kejadian kali ini merupakan yang terbesar dari seluruh ujicoba nuklir Korea Utara yang pernah terjadi di sana.
Adapun karakteristik sinyal seismik yang dihasilkan dari akvititas ujicoba nuklir bawah tanah yaitu sebagai berikut.
- Kedatangan gelombang P yang signifikan/impulsif dan kompresi pada seluruh stasiun seismik pada segala arah.
- Kedatangan gelombang badan sekunder (gelombang S) yang tidak jelas (tidak ada) dibandingkan dengan gempabumi tektonik dengan magnitudo yang sama.
- Kedatangan gelombang Love yang tidak jelas (tidak ada).
- Kedatangan gelombang Rayleigh yang jelas tetapi amplitudonya lebih kecil daripada gempabumi tektonik dengan magnitudo gelombang badan yang sama.
- Kedalaman sumber gempabumi yang relatif sangat dangkal (sekitar nol km).
- Model sumber gempabumi tidak dapat dijelaskan dengan teori kopel ganda.
Referensi:
- CTBTO 2016 Sept DPRK Announced Nuclear Test
- CTBTO 2016 Sept DPRK Announced Nuclear Test Technical Findings
- USTC Lianxing Wen’s Geogroup: North Korea’s 9 September 2016 Nuclear Test Location and Yield: Seismic Results from USTC
- USTC Lianxing Wen’s Geogroup: North Korea’s 6 January 2016 Nuclear Test Location and Yield: Seismic Results from USTC
- Wikipedia: September 2016 North Korean nuclear test
- 38North: What to Make of North Korea’s Latest Nuclear Test?
- IRIS: Special Event: 2016 North Korean nuclear test
- NORSAR: North Korean underground nuclear test larger than previous tests
- USGS: M5.1 Nuclear Explosion
- Sianipar17.com: Gempa Tidak Biasa 06 Januari 2016 di Korea Utara
- BMKG: Laporan Gempabumi Akibat Ledakan Nuklir Korea Utara 9 September 2016
- Ekliptika: Membaca Ujicoba Senjata Nuklir Korea Utara
- UNE NK 2013 by IRIS
- ISC Event Bibliography about NK UNE 2006-2013
- ISC Catalog NK UNE 2013
- NK UNE 2016 recorded in BMKG Network