Hari Minggu kemarin (2 Agustus 2015) begitu menarik. Puji Tuhan, tetap selalu ada hal-hal yang bisa diceritakan. Kebaikan-kebaikan Tuhan tak pernah habis dalam kehidupan ini. Biarlah hati-jiwa-roh dan tubuh ini selalu mengucap syukur kepada Tuhan Sang Pencipta.
Waktu sore hari sengaja aku siapkan untuk beribadah ke gereja. Selepas penat seminggu, ternyata diri ini tidak hanya butuh makanan-minuman jasmani, ataupun ilmu dan keterampilan saja. Ternyata itu semua sifatnya duniawi. Kehausan pada hal-hal rohani ternyata menggerogoti diri. Beruntung Tuhan siapkan sesuatu yang sangat baik kemarin itu. Kaki melangkah mantap tepat pukul 18.00 mengikuti ibadah di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Filadelfia, Bintaro.
Pdt. R. A. Waney, M.Th, seorang tokoh yang cukup terkenal baik pada lingkungan gereja-gereja di Indonesia, terutama di jajaran GPIB memberikan khotbah serial. Khotbah serial? Ya. Pertama kali mengenal istilah ini ternyata cukup menarik bagiku. Pdt. Waney, seorang lulusan theologi dari Amerika, membawakan khotbah dengan satu thema menarik yang cukup mengena dengan berbagai aspek dalam kehidupan spiritual praktis: dalam keluarga, lingkungan, gereja, dan bernegara. Khotbah-khotbah ini disajikan secara berseri, satu sama lain saling terkait hingga membentuk satu kesatuan thema yang utuh, satu visi, satu tujuan. Continue reading